Senin, 18 Desember 2017

Tempat Wisata Populer di Malang

Hai semua...

Postingan kali ini aku tulis di sela-sela waktu kerja, alias lagi gak ada yang dikerjain di kantor. Gapapa lah ya, daripada dihabisin buat sesuatu yang kurang bermanfaat. Bahasa tulisannya maaf ya campur aduk, ada yang formal ada yang selenge'an.

Kali ini mau bagi informasi mengenai Tempat Wisata Populer di Malang.
Sudah pada tahu kan Malang itu dimana? Iya, Malang itu terletak di Provinsi Jawa Timur. Malang itu terkenal dengan areanya yang bersuhu dingin dan orang-orangnya berkulit putih (iyakah?). Iya, memang benar rata-rata kalau menyebutkan kata Malang, kebanyakan akan menyebutkan daerah dingin.

Tulisan ini aku buat berdasarkan pengalamanku waktu berkunjung kesana sekitar bulan Oktober 2014. Lagi-lagi, ini adalah jalan-jalan gratis karena kewajiban bertugas disana. Sekali menyelam dapat ikan mungkin kira-kira gitu ya. Iya, jadi dapat kesempatan kesana karena ada tugas cross area dari kantor. Saat itu kami pergi berlima dengan sesama teman kantor, perempuan semua.

Baca lainnya: Tempat wisata di Semarang yang bisa dikunjungi dalam sehari!
Wisata wajib di Solo  Kunjungi tempat istimewanya Jogja ini

Ini dia tempat wisata populer di Malang yang bisa dijadikan referensi kalau kalian berniat ke wilayah Malang ya:

Alun-alun Kota Batu Malang


Alaun-alun Batu Malang (koleksi pribadi)
Di atas adalah suasana di kawasan alun-alun kota Batu Malang. Kalian bisa lihat dari foto itu bahwa ikon kota Malang adalah apelnya. Iya, apel Malang sudah sangat terkenal. Di Alun-alun ini, kalian bisa menikmati bermain dan bersantap ria. Ada wahana bianglala yang bisa kalian naiki, dan bisa melihat suasana kota Batu dari ketinggian si bianglalanya. Selain bianglala, di kawasan ini juga kalian bisa menikmati beberapa (sebutannya apa ya?) lampu-lampu berbentuk bunga, buah, binatang dengan warna-warna lucu seperti foto di bawah.


salah satu spot lampu-lampu (koleksi pribadi)
Selain bermain, kalian juga bisa menikmati beberapa kuliner di sekitaran area ini. Kulinernya itu yang pernah aku coba antara lain ceker setan, ketan durian, berbagai varian rasa lumpia. Kulineran yang hangat-hangat di tempat dingin itu memang paling enak. 😊


Selecta Malang

Nah, kawasan wisata Selecta Malang ini sejalur dengan alun-alun Batu. Jadi kalian akan melewati alun-alun terlebih dahulu, baru kemudian melanjutkan perjalanan sekitar 10-15 menit menuju Selecta. Di Selecta ini udaranya semakin dingin karena mungkin letaknya lebih tinggi daripada alun-alun. Kalian bisa menikmati deretan berbagai macam bunga indah di tempat ini, ada kolam renangnya, ada patung-patung binatang. Jadi, tempat ini sangat cocok buat kalian yang mau ajak anak kecil bermain sambil belajar disini.

Baca juga Berkenalan dengan Bedugul Bali
Wonderful Gili Trawangan

(koleksi pribadi)


Area depan masuk Selecta (koleksi pribadi)
Berikut beberapa foto kenangan waktu di Selecta:

Kami berlima (koleksi pribadi)

Mbak-mbak lagi action alay (koleksi pribadi)

Silau (koleksi pribadi)

Putri bunga (koleksi pribadi)

Pose jaman laule (koleksi pribadi)

Anak kecil (koleksi pribadi)

Wisata petik apel


Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Malang itu terkenal kota apel. Jadi kalian jangan sampai lewatkan untuk berwisata petik apel sendiri. Tempat wisata petik apel ini juga ada di sekitaran Selecta. Di sepanjang jalan kalian tinggal lihat yang ada tulisan "Petik Apel Sendiri". Kalian hanya butuh membayar sekitar 30-50rb (tahun 2014) untuk bisa petik apel sendiri. Biaya itu udah ongkos masuk, bawa pulang apel 1kg, dan makan apel sepuasnya di dalam kebun.

Sunset di kebun apel (koleksi pribadi)
Berhubung foto bagian kebun apelnya entah kemana, jadi yang di atas itu hanya foto sunset dari kebunnya saja ya. Sensasinya seperti apa? Datanglah dan rasakan sendiri langsung disana.

Sebenarnya saat itu aku juga mengunjungi wisata petik jeruk, kalau tidak salah nama tempatnya itu Merjosari. Tapi, berhubung fotonya sudah lenyap jadi aku tidak menceritakan itu ya.

Itu hanya sebagian dari tempat wisata di Malang. Kalau sekarang sudah sangat banyak wisata menarik di Malang yang bisa kalian searching sendiri. Malang bisa jadi alternatif liburan bersama keluarga kalian.

Selamat berlibur semua. Semoga kita semua bisa liburan keliling Indonesia dan keliling dunia ya, entah dengan rencanaNya yang mana semuanya akan terwujud. Yang penting yakin dulu. Keep smile...

Jumat, 15 Desember 2017

Perjalanan Berkesan ke Kupang NTT

Hai all...

Udah lama gak posting-posting nih. Yah, malas melanda karena suasana hati sedang tak menentu (Aseeekk, curcol). Iya, biasanya kalo suasana hati lagi gak enak jadinya gitu, males ngapa-ngapain.

Kali ini lagi pengen ceritain masa lampau.
Long time ago, di sebuah desa terpencil hiduplah seorang putri buruk rupa yang sedang menanti kedatangan seorang pangeran.. Lho lho.. bukan itu ya. hihi.

Ceritanya, dulu. Dulu banget nih ya.
Akunya suka ceritain yang masa lampau y? gak apa-apa lah ya.
Ok, balik lagi cerita.

Dulu, tahun 2014 itu shock karena dapet tugas sementara di Kupang. Tau gak Kupang dimana? Iya, Kupang itu di provinsi Nusa Tenggara Timur. Denger namanya aja udah kebayang khan jauhnya kayak apa. Namanya juga kuli, ya harus nurut deh sama boss. Ditugasin kesana karena petugas disana resign, dan belum ada pengganti. Dalam hati sih waktu itu ada senengnya, karena bisa ngeliat belahan Indonesia yang lain lagi. Gak senengnya karena perjalanan jauh, sendiri pula.

Perjalanan ke Kupang itu sekitar bulan Desember 2014. Perjalanan yang lumayan melelahkan memang, karena harus transit Bali dulu. Okay. Perjalanan masih lancar dari Lombok ke Bali. Transit di Bali sekitar 1 jam, baru lanjut penerbangan selanjutnya. Waktu udah landing di Bali n dapat tiket transit, waktu itu cuma dikasi 1 tiket direct Denpasar-Kupang. Well, akhirnya setelah nunggu sekitar sejam, dan gate keberangkatan dibuka. Diumumkan Denpasar-Maumere naik pesawat. Karena tujuan yang diumumin beda, aku langsung konfirmasi ke petugas gate nya, dan dia bilang itu benar pesawat yang ke Kupang. Okelah, jangan sampai salah pesawat. Jug gijak gijuk.. Taraaa... "Pesawat sesaat lagi mendarat di bandar udara Frans Seda Maumere" si awak cabin ngumumin. Karena sebelumnya udah nanyain Maumere itu Kupang yang dimaksud, ya aku pun turun dari pesawat di bandara ini.

Sampai di dalam gedung bandara, pergi ke tempat pengambilan bagasi. Disana aku nungguin bagasi ku koq gak keluar-keluar, udah hampir 30 menit menunggu. Heran juga, udah bad feeling masa iya di ibu kota provinsi sesepi itu bandaranya. Karena udah was-was, akhirnya aku tanya salah seorang ibu penumpang. "Bu, apa bener ini bandara Kupang?" Walahh ibu itu jawab "Bukan Mbak, ini Maumere, beda sama Kupang, yang ke Kupang diem di pesawat tadi". And you know, waktu itu udah panik gak karuan,takut ketinggalan, trus bakalan kayak gimana terlantar sendiri di Maumere, udah mikir macem-macem deh. Untungnya, ada petugas bandara di ruangan itu yang langsung bukain pintu ruang bagasi dan nganterin ke pesawat kembali. Sampe di pesawat, para awak dan petugas maskapai ketawa-ketiwi aja liatin penumpangnya yang masih hilang 1 ini dateng. Ckckck.. Apa iya aku gak denger pengumuman yang Kupang stay di dalam pesawat, atau karena udah yakin sebelumnya udah tanya Maumere itu yang ke Kupang. Haha,, iya untungnya tragedi ketinggalan pesawatnya kagak jadi, Alhamdulillah.

Perjalanan pesawat dari Maumere ke Kupang ditempuh sekitar 1-2jam mungkin (udah lupa cuy, maapken), dan akhirnya sampai di bandara Kupang yang sesungguhnya, bandara El-Tari..Hahay. Itu sampenya jam 8 malam. Keluar bandara, ternyata gak ada yang namanya taxi b***bird, yang ada cuma taxi bandara, sejenis mobil Av***a yang dikasi tulisan taxi. Okay, gak apa-apa, yang penting ada transport dari bandara ke hotel.

Diperjalanan dari bandara ke hotel, rada takut juga, soalnya udah perjalanan malem, plus bapak sopir taxinya agak serem (hihi,, sorry pak). Karena takut, yaudah aku minta agar AC dimatikan, jendela saya buka. Sebenarnya ngelakuin itu biar kalo ada niat jahat, bisa langsung teriak. Hihi. Maklum lah, perempuan sendiri, malam n di tempat orang pula, lagian di jalan juga sepii cuy. Tapi Alhamdulillahnya, semua aman. Nginep sendiri di hotel juga udah biasa.


Setelah tadi sharing pengalaman agak aneh, sekarang lanjut ya ceritanya ngapain aja di Kupang selain untuk kerja pastinya.

Pantai Lasiana (koleksi pribadi)
Pantai Lasiana itu pantai yang masih di area kota Kupang. Pantainya punya bibir pantai yang cukup luas, pasirnya kecoklatan. Di sekitar pantai ini banyak tumbuh pohon aren. Lapak pedagang juga lumayan banyak disini. Makanan yang wajib dicoba kalau kalian ke tempat ini adalah "Pisang Gepeng" dan buah arennya. Pisang gepeng itu buah pisang yang dibakar, terus digepengin dan dikasi toping gula jawa plus kacang, rasanya enak. Kalo buah aren itu mirip kelapa muda. Foto pisang gepengnya udah hilang genk, udah kelamaan.

Dapur tradisional warga NTT (koleksi pribadi)
Kalo foto yang di atas itu foto waktu aku penasaran pengen liat dapurnya orang lokal disana. Ya, jadi dapurnya kayak kubah gitu, didalamnya ada tungku kayu untuk memasak, pintu dapurnya kecil, jadi harus agak menunduk gitu kalo mau masuk atau keluar.

Berfoto di depan gong perdamaian (koleksi pribadi)
Kalau foto di atas itu foto waktu rame-rame ke Tamnos (Taman Nostalgia) bareng kawan kerja, ada yang orang asli NTT, orang Jawa Timur dan Sumbawa. Gong perdamaian itu kalo gak salah cuma ada di beberapa tempat aja di Indonesia, salah satunya ada di Kupang ini. Selain bisa fotoan di Gong perdamaian, di Taman Nostalgia juga ada wisata kulinernya, dan juga tempat untuk olahraga maupun sekedar nongkrong.

Menikmati malam di Pantai Teddis (koleksi pribadi)
Nah yang di atas itu foto waktu di ajak jalan kakak nona (panggilan untuk saudara perempuan) menikmati malam di Pantai Teddis. Disini ramai kalo malem. Rata-rata dateng buat nikmatin suasana pantai sambil nyemil jagung bakar atau pisang gepeng dan lainnya.

Akses transportasi di Kupang itu kebanyakan angkot dan juga mini bus. Kalian jangan heran kalau ke Kupang, angkotnya pasti bunyiin musik kenceng banget sampe jantung rasanya mau copot. Coba deh kalo gak percaya,,hihi. Kakak Nyong (sebutan saudara laki-laki) sopir nya bilang, kalau gak dibunyiin gede-gede, penumpang gak mau naik. Hahay, makanya jangan heran berasa lagi disko di dalam angkot.

Makanan yang agak unik yang saya temui di Kupang adalah tumis daun labu dan juga tumis bunga pepaya. Rasanya agak pahit-pahit enak sih. Untuk mencari makanan halal agak cukup sulit, karena di beberapa titik aja yang ada muslimnya, kebanyakan pendatang dari Jawa.

Sekian dulu cerita gak karuan kali ini. Adek udah agak capek ngetiknya. Hihi.
Mengenal tempat baru, budaya baru, orang-orang baru, tradisi dan kebiasaan baru itu menyenangkan sob. Jadi jangan pernah ragu untuk ambil semua kesempatan yang datang untuk eksplore Indonesia lebih jauh lagi, apalagi yang gratisan khaan..

Okay..
Tingkiyuuu..

Senin, 11 Desember 2017

Doa Perjalanan

Sebelumnya, ini adalah tulisan untuk menasihati diri saya sendiri, mengingatkan diri saya sendiri. Karena saya masih sangat bobrok dalam beragama. Tulisan ini bukan untuk mengajari siapapun ya, sekali lagi ini hanya untuk mengingatkan dan menyadarkan diri saya sendiri 🙏.

Saya yakin agama Islam adalah agama yang sempurna. Segala aspek kehidupan telah diatur didalamnya. 

Dalam melakukan segala sesuatu serta mengakhirinya harus senantiasa mengingatNya. Mungkin terkadang terlihat sangat mengatur dan ribet. Namun seandainya kita tahu tujuannya, justru kita akan berterimakasih padaNya. 

Dalam sehari ada 24jam atau 1440 menit atau 86400 detik, bayangkan akumulasinya sesuai umur sekarang. Kita berasal dari Dia, Dia yang membuat kita hidup, segala sesuatu berasal dari Dia. Sangat-sangat kurang ajar rasanya bila kita tak sedetikpun mengingatNya dalam hari-hari kita. Setidaknya ingat menyebutNya ketika memulai sesuatu dan mengakhirinya.

Karena ini blog tentang sebuah perjalanan, maka saya mengambil masalah perjalanan. Jujur saya juga sangat sering lupa membaca do'a ketika ingin bepergian. Terkadang malah asik mendendangkan lagu. Iya, manusia yang senantiasa terbalut nafsu.

Saat mulai keluar rumah, seharusnya saya juga sudah memulai sesuai dengan tuntunan yang ada. Keluar rumah dengan kaki kiri dan membaca doa:

Bismillaahi tawakkaltu 'alallaah.. Laa haula wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'adziim..


(Artinya: Dengan menyebut nama Allah, aku berserah kepada-Mu, dan tidak ada daya upaya, dan tidak ada kekuatan melainkan dengan pertolonganmu).

Kemudian saat akan berkendara, baca doa yang dikutip dari Al-Qur'an surat A-Zukhruf ayat 13-14:

...Subhaanal ladzii sakhkhoro lanaa haadza wa maa kunnaa lahuu muqriniin. Wa innaa ilaa robbinaa lamun qolibuun.

(Artinya: Maha Suci Tuhan yang telah memudahkan kendaraan ini untuk kami, sedang kami sebelum itu tidak berdaya menguasainya. Dan sesungguhnya kepada Tuhan kamilah, kami akan kembali)

 Atau ketika melakukan perjalanan laut atau udara dapat berdo'a:

Bismillaahi majreeha wa mursaahaa, inna Robbii laghofuurur rohiim

(Artinya: Dengan nama Allah di waktu berangkat dan berlabuh (mendarat), sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang)

Semoga saya senantiasa bisa lebih mengingat Tuhan dalam menjalani hidup ini. Dan semoga perjalanan kita di dunia membawa berkah sampai akhirat..
Aamiin

Terimakasih

Pernahkah kita merasa tidak berbau, padahal orang lain mencium bau kita?
Pernahkah merasa tidak galak, padahal orang lain merasa kita galak?
Pernahkah tidak merasa-merasa yang lain, sedangkan orang lain merasa?

Iya, saya kira itu natural. Kita akan merasa apa yang kita lakukan tidak ada yang salah. Dan peran orang lain disini sangatlah penting menurut saya. Orang lain mampu mendeteksi apa yang tidak bisa kita deteksi sendiri, karena kita sudah terbiasa dan menyatu dengan itu semua dan menganggap tidak ada yang salah.

Tanggapan orang lain sangat membantu kita untuk segera sadar apa yang sebenarnya terjadi. Namun jika komentator menyampaikan dengan cara yang kurang tepat, biasanya akan menimbulkan konflik. Maka dibutuhkan kita sebagai pemberi reaksi agar dapat menampung apa yang disampaikan itu, kemudian kita olah dengan bahasa sendiri.

Saya pernah dinilai ini lah, itu lah oleh seorang teman. Hahay, iya penilaian itu saya ingat sampai sekarang. Apakah saya kesal? Jengkel? Saya jawab, TIDAK. Kenapa tidak? Justru saya sampaikan terimakasih telah menyadarkan saya bahwa saya seperti itu. Sadar supaya tidak bertingkah sombong, karena saya memang benar terlalu tak pantas untuk itu.

Terimakasih.

Begitu Sulitkah Hati?

Terkadang ingin tertawa sendiri, kemudian menangis, lalu tertawa kembali.

Setiap umat manusia memiliki satu harta yang paling berharga namun penuh misteri. Harta itu adalah hati. Bagian tubuh yang apabila ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya. Jika jelek, maka jeleklah seluruh jasadnya.

Bagi yang melakukan perjalanan spiritual, hati menjadi faktor terpenting. Hati adalah sebuah modal dan juga sebuah hasil dari perjalanan itu sendiri. Hati yang sangat mudah berubah, mudah terbolak-balik.

Memahami hati bagi saya adalah hal yang sulit. Kenapa sulit? Iya, karena menurut saya manusia adalah tetaplah manusia yang punya nafsu, sedangkan hati itu suci karena berasal dari Yang Maha Suci. Terkadang kesuciannya akan tertutup oleh sebuah nafsu yang ada pada diri makhluk itu sendiri. Hanya orang-orang yang menyerahkan hatinya pada Sang Pemilik hati yang mampu menyelamatkan hatinya. Tapi iya, menurut saya itu sulit.

Jika mengenal, menjaga dan membaca hati sendiri sulit, apalagi mengenal hati orang lain. Aslinya hati seseorang seringkali terbungkus oleh tipu daya kejelekan. Hati yang baik, terkadang terlihat jelek. Pun sebaliknya, hati yang jelek terkadang terlihat baik di mata orang lain.

Menurut saya, hati itu sebenarnya bisa berresonansi layaknya bunyi atau gelombang. Ketika hati merasakan sesuatu, maka acceptor yang peka pun akan merasakan hal yang sama seperti sumbernya. Disinilah dibutuhkan kepeka-an dan mampu mengambil kesimpulan. Namun benar, kesimpulan yang ada sering kali tercemar oleh ilusi yang diciptakan sendiri.

Hihi.. Lagi-lagi bahasannya ngawur.

Jagalah hati 😊


Hidup atau Hanya Bangkai Berjalan?

"Apakah tujuan kita hidup di dunia?"

"Apa yang ingin kita capai di dunia?"

"Apa yang sudah kita lakukan selama kita hidup?"

Sejujurnya pertanyaan-pertanyaan itu saya lontarkan kepada diri saya sendiri. Air mata. Iya, air mata. Mungkin itulah jawaban yang bisa saya berikan. Ketika air mata menjadi jawaban, maka jawabannya mungkin bisa jadi ambigu, hanya kita sendiri yang tahu. 

Hari demi hari, bahkan sejak sebelum kita diciptakan kita sudah mengetahui apa yang menjadi tugas kita di dunia. Kita semua sudah memiliki buku takdir yang sudah tercatat di lauhul mahfuz. Ada hal yang bisa dirubah, ada juga yang tidak.Tinggal penentunya adalah diri kita sendiri yang akan melakoni setiap kehidupan di dunia.

Semua manusia sebenarnya sama, semua memiliki kelebihan maupun kekurangan masing-masing. Tinggal kitalah yang akan menentukan bagaimana kita membawa kelebihan dan kekurangan yang diberikan itu. Apakah kita akan menjadikan segala kekurangan dan kelebihan itu sebagai satu kesatuan yang positif, ataukah sebaliknya.

Dunia itu sebenarnya adalah tempat pesta yang sangat meriah. Bayangkan seluruh manusia menjalankan perannya masing-masing dalam pesta tersebut, pesta yang berlangsung mulai saat alam semesta ini diciptakan sampai nanti dihancurkanNya. Semua menjadi tokohnya sendiri. Saya teringat akan sebuah kalimat dalam buku Alchemist karya Paulo Coelho yang kurang lebih begini: "Besi tak perlu sama dengan tembaga, tembaga tak perlu sama dengan emas. Masing-masing memerankan fungsinya masing-masing sebagai suatu unsur yang unik". Saya mengartikannya bahwa jadilah diri sendiri, karena setiap manusia memiliki karakter unik yang tidak mungkin dimiliki satu orang lain pun. Jika banyak orang mengatakan a baik, tapi buat kita tidak, mungkin bagi orang lain a indah, tapi buat kita tidak. Maka, percayalah kata hatimu. Kata yang tidak mungkin berhianat bagi pemiliknya. Dengarlah, tak perlu ikut-ikutan. 

Hahay, pembahasannya ngawur ya? Maaf, saya hanya menuliskan apa yang ada dipikiran saja. Entah strukturnya bagaimana.

Okay. Segala sesuatu yang ada di jagat raya ini berasal dari Satu. Ceritanya ditulis oleh yang Maha Satu. Akhirnya pun Dia yang tentukan. 

Mengenai tujuan, peran dan pencapaian kita di dunia. Saya pun masih menanyakan hati, apakah jawaban sebenarnya. Apakah kita di dunia akan menjadi sesuatu yang benar hidup? Ataukah hanya menjadi seonggok bangkai yang berjalan?
 


Senin, 13 November 2017

Kunjungi 3 Tempat Istimewanya Yogyakarta dalam 1 Hari!




Yogyakarta atau sebutan akrabnya Jogja memang menyimpan daya tarik yang begitu luar biasa.
Jogja dengan segala macam keistimewaannya mampu menghipnotis siapa saja untuk segera berkunjung kesana. 

Namanya saja Daerah Istimewa Yogyakarta. Memang benar istimewa. Istimewa negerinya. Istimewa orangnya. Kita bisa merasakan sensasi istimewa yang tidak bisa didaptkan di tempat lain. Makanya Jogja sendiri telah tersohor juga ke mancanegara karena keistimewaannya ini.

Berada di provinsi dengan bentuk kerajaan ini memang akan memberikan pengalaman mahal. Kita dapat merasakan aura dan sensasi suana kerajaan dengan kultur budaya yang khas. Tidak heran jika orang yang pernah berkunjung ke Jogja pasti akan rindu untuk kembali. Rindu suasanya yang khas.

Kali ini aku akan berbagi pengalaman ketika kaki ini melangkah ke bumi istimewa itu.

Pengalaman berkunjung ke Jogja sebenarnya pertama kali aku dapat ketika tahun 2014 lalu. Iya, pekerjaannku sekarang lah yang membawaku kesana. Jogja adalah destinasi impian pertamaku. dan Alhamdulillah memang Allah langsung kabulkan di 2014.

Dulu di tahun 2014 itu kegiatan workshop kantor, yang mempertemukan seluruh karyawan 1 divisi seluruh Indonesia. tepatnya, kegiatan diadakan di Grand Palace Hotel Jogja. Karena padatnya kegiatan, aku pun cuma bisa keluar beberapa jam saja. Hanya menyambangi malioboro. Foto-foto sudah entah kemana karena sudah terlalu lama.

Okay, karena 2014 sudah lama sekali. Aku akan berbagi pengalaman ke Jogja di tahun 2016 ini. Mengunjungi Jogja setelah 2 tahun membuatku tidak berkata bosan. Karena memang sebelumnya tidak bisa menikmati Jogja. Dan saat inilah waktunya.

Kegiatan kantor diadakan di Hotel Cavinton, dan kegiatan outbond di Taman pelangi Jogja. Karena dapat jatah extend, yah dimanfaatkan maksimal untuk jalan-jalan. Berikut hasil ngebolangnya.

1. Kawasan Jalan Malioboro



Jalan malioboro (sumber: koleksi pribadi)  
Jika berkunjung ke Jogja, tempat istimewa yang tidak boleh ketinggalan dikunjungi yaitu kawasan Malioboro, dan berfoto di plang jalan bertuliskan Jalan malioboronya. Untuk kalian yang mau jalan-jalan di Jogja, menginap di sekitaran kawasan ini bisa jadi pilihan terbaik. Karena wisata belanjanya di depan mata. Hostel atau penginapan murah banyak tersedia di setiap gang di kawasan ini. 

Di kawasan ini kalian bisa berbelanja sepuasnya, terutama buat oleh-oleh untuk dibawa pulang. Untuk mencari makan juga banyak tersedia di sekitar kawasan ini. Jadi, dari segi tempat menginap, kemudahan mencari makan dan belanja, jalan Malioboro bisa jadi pilihan.

Musisi jalanan tunanetra yang bermain angklung (Sumber: koleksi pribadi)
Bagi yang memiliki pasangan halal, menikmati berjalan di kawasan malioboro menjadi hal yang menyenangkan 😁. Di tempat ini kalian bisa memilih menikmati dengan berjalan kaki, naik becak atau naik kereta a la kerajaan. Tapi hati-hati scam yang sering ada. Biasanya untuk yang baru pertama kali ke jogja akan diajak keliling kesana kemari oleh Bapak tukang becak. Jadi mungkin tipsnya, sampaikan ke tukang becak agar tidak diantar langsung ke tujuan tanpa mampir-mampir, sampaikan saja nanti dikasi bayaran lebih (seikhlasnya) jika langsung tujuan, posisikan saja diri kita sudah tau apa yang akan dilakukan si bapak becak. Dari kawasan Malioboro ini kita bisa ke keraton Jogja, beli oleh-oleh batik, beli bakpia pathok.

Naik becak keliling seputaran malioboro dan beli bakpia pathok (sumber: koleksi pribadi)


2. Candi Borobudur

Tempat wajib berikutnya adalah sudah pasti Candi Borobudur. Candi ini sebenarnya terletak di Magelang Jawa Tengah, namun kebanyakan orang mengira bahwa candi ini berada di Yogyakarta, padahal sebenarnya tidak. Hal ini mungkin karena dekat dari Jogja memang. dari kawasan Malioboro, perjalanan sekitar 1,5-2 jam untuk sampai ke candi ini.


Beberapa view candi Borobudur (sumber: koleksi pribadi).
Tiket masuk ke Candi Borobudur sudah lupa, mungkin sekitar 30rb. Aku sampai disana sekitar jam 10 pagi, berangkat dari Malioboro pukul 8 pagi. Kendaraan kesana aku pakai transportasi online. Karena transportasi online dari sana tidak ada, aku sudah sepakat minta si Bapak car online untuk menunggu. Just info, di atas candi hawanya memang panas, jadi sebaiknya membawa payung (beruntung dikasih pinjam sama si Bapak online), atau topi, dan jangan lupa kacamata hitam. Sebaiknya berkunjung lebih pagi, supaya tidak terlalu terik dan pemandangannya bagus.

3. Museum De Mata Jogja

Setelah panas-panasan dan lelah di tempat outdoor, kalian bisa menikmati kawasan indoor di Jogja. Yang aku kunjungi yaitu museum De mata, yang menyajikan photobooth dengan latar gambar seolah-olah nyata.
Bagian luar De mata



Beberapa hasil foto di De mata
Khusus untuk gambar terakhir semoga menjadi kenyataan. Aamiin. Ketiga tempat tersebut sebenarnya bisa dikunjungi dalam 1 hari saja. Jadi, bagi yang punya waktu kunjungan sangat singkat, ini bisa dijadikan referensi ya. Semoga bermanfaat



Minggu, 05 November 2017

Kamu wajib ke tempat ini kalau ke Solo!

Kali ini aku bakal share sedikit pengalaman waktu ke Solo.

Sekitar bulan Maret 2017 kebetulan ada kegiatan kantor, dan acaranya di Solo. Dan sedikit bocoran nih buat kalian, perjalanan ke Solo ini adalah jawaban do'a dari Allah yang luar biasa. Kenapa luar biasa? Bagaimana tidak, selang 2 hari dari posting status di BBM (status itu salah satu bentuk do'a lho), akhirnya langsung dapat info dari atasan bahwa akan ada workshop di Solo. Alhamdulillah.

Okay. Sebelumnya, kenapa aku ingin sekali ke Solo? Itu karena pernah lihat berita di TV kalau Solo itu masuk dalam kota ternyaman di Indonesia. Dan, kenapa makin tertarik, itu karena aku tahu kalau Rio Hariyanto (F1 driver Indonesia) berasal dari sana. Nah, dari sana lah jadi menggebu-gebu ingin ke tempat itu.

Perjalanan dari Lombok ke Solo aku memakai pesawat, kebetulan saat ini sudah ada yang direct flight, jadi tidak perlu transit ke bandara lain terlebih dahulu. Perjalanan sekitar 2 jam (kalau tidak salah ingat). Bandara Solo itu namanya Bandara Internasional Adi Soemarmo. Bandaranya tidak terlalu besar, mirip-mirip dengan Bandara di Lombok. Bandara Solo ini dominan bercat warna hijau, dan setelah keluar dari pintu kedatangan langsung bisa dilihat pajangan duplikat kereta khas kerajaan Solo. Transportasi dari bandara ke hotel itu aku menggunakan taxi bandara, waktu itu sepertinya memang hanya ada 1 pilihan taxi. Tinggal datang ke counter taxi, beri tahu alamat tujuan, dan nanti petugasnya akan menginformasikan tarifnya sesuai zona. Waktu itu karena aku menginap di Hotel Aston Solo, tarif taxi 70rb rupiah.

Baca lainnya Ini dia 7 tempat wisata Semarang yang bisa dikunjungi dalam sehari


Kalau jalan-jalan ke Solo, wisata wajibnya adalah berkunjung ke Kraton Kasunanan. Karena Solo itu kental dengan budayanya yang khas, maka cara paling seru untuk berkunjung ke Kraton adalah menggunakan becak. Kalian bisa menaiki becak yang banyak berseliweran di setiap sudut kota Solo.

Bagian depan Kraton Kasunanan (sumber: koleksi pribadi)

Kraton Kasunanan ini katanya adalah kraton yang selain dipakai sebagi tempat tinggal Sunan dan juga bisa dikunjungi oleh wisatawan umum. Kraton ini biasanya ramai dengan rombongan anak sekolah, karena objek wajibnya adalah museum Kraton. Untuk masuk dan menikmati kraton ini, kalian cukup membayar 10rb saja, murah meriah untuk siapa saja. Jika ingin masuk ke area halaman dalam Kraton, tidak diperkenankan memakai sandal. Yang diperbolehkan adalah menggunakan sepatu atau tanpa alas kaki.

Sumber: koleksi pribadi
Saat pertama kali masuk, di bagian samping kanan terdapat beberapa piagam penetapan yang dapat langsung dilihat dan dibaca isinya. Nah, jika ke Kraton, sebaiknya masuk ke dalam area halaman dalam Kraton terlebih dahulu, ingat ya usahakan menggunakan sepatu yang tertutup bagian depan maupun belakangnya, kalau tidak maka kalian akan disuruh untuk lepas alas kaki.


Beberapa spot bagian halaman dalam kraton (sumber: koleksi pribadi)
Biasanya, akan di dalam sini juga ada beberapa prajurit kraton yang bisa kalian ajak berfoto agar suasana kerajaannya semakin terasa.

Salah satu pintu masuk museum kraton (sumber: koleksi pribadi)
Aktivitas wajib jika sudah berada di Kraton Kasunanan Surakarta adalah masuk ke dalam museum kraton. Karena namanya museum, pasti di dalamnya adalah barang-barang peninggalan zaman dahulu, mulai dari kereta kencana, beberapa patung, peralatan dalam istana yang jujur saja sebenarnya berasa mistis. Iya, apalagi karena waktu itu aku berkunjungnya menjelang sore, jadi aura mistisnya berasa 😱. Untuk pajangan koleksi kereta dan patung-patung yang berada di bagian belakang juga rada-rada mistis, makanya untuk foto-foto di bagian belakang museum sudah aku hapus kawan 😁.




Foto-foto di atas adalah sebagian dari beberapa koleksi yang ada di museum Kraton Kasunanan Surakarta. Untuk lebih detailnya, kalian bisa langsung berkunjung ke TKP. Dijamin pengalaman kalian akan menyenangkan di kota yang nyaman ini.

Lainnya Wow, Lombok Rasa Korea!


Setelah berpuas-puas melihat Kraton Kasunanan dan juga museumnya, kalian bisa melanjutkan untuk berwisata kuliner dan juga wisata belanja di seputaran kota Solo ini kawan.

Sekian dulu, selamat menyiapkan liburanmu ke Solo kawan.

Selasa, 24 Oktober 2017

Pengalaman Pertama Kali ke Luar Negeri

Melakukan perjalanan ke luar negeri mungkin salah satu cita-cita ku khususnya. Iya, sepasang kaki ini mulai melangkah ke negeri tetangga itu, jadi percobaan dulu lah ya. Kenapa Malaysia? Bagi newbie alias pemula yang ingin merasakan bagaimana berjalan ke luar negeri pertama, Malaysia memang pilihan tepat.

Malaysia menjadi pilihan perjalanan ke luar negeri pertamaku karena ongkosnya paling murah sih sebenarnya 😆. Hihi. Sebenarnya alasan lain kenapa memilih Malaysia tentu karena bahasa disana bahasa Melayu yang mirip bahasa Indonesia, jadi gak perlu belajar Bahasa Inggris dulu baru bisa kesana. Ke Malaysia bebas visa juga, jadi hanya butuh paspor aja udah bisa jalan.

Oke. Langkah kakiku dimulai di bulan Maret 2017 (tanggalnya lupa), masih belum setahun yaa. 
Waktu itu aku pergi bareng adekku (cowok) beserta 2 orang temannya. Aku start dari Lombok, terus ambil penerbangan ke Jakarta untuk bertemu mereka dan kemudian melanjutkan perjalanan bersama ke Malaysia. Tiket waktu itu sekitar 540rb-an (LOP-CGK), 300rb-an (CGK-KUL), dan 700an (KUL-LOP). Jadi tiket pulang pergi dari Lombok <-> Kuala Lumpur sekitar 1,5jt Rupiah. Pesawat direct Lombok-Kuala Lumpur sebenarnya ada, tapi ambil penerbangan ke Jakarta dulu untuk ketemu adek.

Berangkat dari Bandara Lombok pukul 06.00 WITA, dan sampai Jakarta sekitar pukul 7.00 WIB. Sesampai di Bandara Soetta, aku pergi ke money changer untuk menukarkan Rupiah dengan Ringgit. Waktu itu penukaran uang yang Rp.1jt jadi sekitar 300RM. Untuk membandingkan nilai tukar, sebenarnya kalian bisa tanya-tanya aja langsung ke beberapa counter money changer, kan lumayan tu beda sekitar beberapa Ringgit (hehe).

Karena waktu terbang dari Jakarta ke Kuala Lumpur berangkat pukul 10.30, jadi masih bisa ngobrol-ngobrol dan sarapan dulu di Bandara. Eits, tapi sebaiknya kamu udah masuk ke counter check in 2 jam sebelum keberangkatan. Kenapa checkin lebih awal? Iya, karena kita melakukan perjalan ke luar negeri ya guys, bukan penerbangan domestik. 

Aku berangkat melalui terminal 2F Bandara Soekarno Hatta. Sekitar 2 jam sebelum keberangkatan, kami sudah masuk untuk mencari counter maskapai AA guna check in. Hihi waktu itu sempat salah masuk gate, jadi gak nemu counternya dimana, tapi Alhamdulillah karena udah ngeh duluan dan kita cari counternya dimana, ketemu deh dan langsung check in. Oiya, tiket yang kami beli itu tanpa bagasi, jadi maksimal yang dibawa ke cabin hanya 7kg. Kalau mau beli bagasi + makan waktu itu nambah 200rb. Pada saat check in, jangan lupa siapkan kode booking dan pasportnya ya.

Setelah melakukan check in, langkah selanjutnya adalah menuju bagian imigrasi. Nah ini bedanya jika kalian pergi ke luar negeri dan dalam negeri. Kita harus melewati antrian yang cukup panjang di bagian imigrasi ini, jadi jangan sampai nyantai ya untuk check in (lebih cepat lebih baik). Di bagian imigrasi ini, biasanya ada jalur-jalur khusus untuk "foreign", "Asean", "Indonesia". Jika kita WNI, berarti langsung antri di bagian Indonesia ya.

Karena waktu itu adalah penerbangan pertama, jadi agak deg-degan juga bakal ditanya apa sama pihak imigrasi. Jadi, yang penting adalah santai, enjoy, toh kita pengen jalan-jalan bukan jadi TKI.  Antrinya harus tertib, selalu di belakang garis kuning ya sebelum dipanggil menuju petugas imigrasinya. Pihak imigrasi biasanya akan menanyakan mau ke negara mana, tujuannya mau apa, berapa lama dsb, cukup dijawab jujur aja. Setelah lulus wawancaranya, paspor kita bakalan di stempel imigrasi dan yeay kita sudah bisa langsung ke gate keberangkatan. Perhatikan gate yang tertera di boarding pass nya ya. Dan pesawat pun terbang guys..

Perjalanan dari Jakarta ke Kuala Lumpur ditempuh sekitar 2 jam. Karena jarak tempuh yang lumayan lama, kalian bisa siapkan cemilan mungkin, sambil denger musik atau baca buku biar perjalanannya gak terlalu berasa lama. Menjelang landing, jangan lewatkan untuk menikmati pemandangan dari ketinggian (sebaiknya pilih kursi yang dekat jendela), atau kamu bisa mengabadikannya juga biar gak lupa 😁. Dari atas ketinggian bisa dilihat pantai, jejeran rumah, dan kebun kelapa sawit.

Tampak parkiran KLIA2, foto diambil sebelum keluar dari pesawat (koleksi pribadi)


Keluar dari pesawat, mesti berjalan jauh lagi melewati sky bridge yang puaanjaang banget. Jadi keluar dari pesawat kita harus berjalan sekitar 10-15 menit untuk menuju ke bagian imigrasi dan keluar dari bandara. Karena sky bridge nya panjang, dan berasa gak sampe-sampe, waktu itu kita mengira kalo kita nyasar dan salah arah, tapi bener koq, jangan patah semangat ya sampai nemu bagian imigrasi. Hahay, pengalaman lucu waktu itu kita bingung bagian imigrasinya dimana, dan terlihat sekitar belasan orang berwajah India, berkulit hitam sedang mengantri. Mereka semua memperhatikan kami yang terlihat bingung, mereka natapnya agak serem jadi kami ragu juga apa itu bener bagian imigrasi atau tidak. Tapi liat-liat sekitar dan kami nemuin bagian imigrasi yang sesungguhnya 😋.


Sky bridge KLIA2 (sumber: koleksi pribadi)

Jadi, kita akan melewati 2 kali imigrasi (di Indonesia saat keberangkatan, dan imigrasi Malaysia saat kedatangan). Disini aku tu sempat gugup bener karena duluan takut dikira TKI. Aku dapat giliran ke-3 (dari kami berempat), adek dan 1 temannya melaju mulus, dan hanya ditanya sebentar saja, Nah, giliranku aku kena random checking dan ditanya lumayan agak lama. Karena tampang udah gundah gulana kali ya, ditanya mau kemana, berapa hari, di dompet ada uang berapa, sampe-sampe ditanya tiket pulang (ya Allah takut banget aku jadi TKI disana). Nah, karena bisa nunjukin tiket pulang, akhirnya lolos deh lewatin si bapak imigrasi yang gak bersahabat itu (nada ngomongnya kasar). 

Yeayy,, dan akhirnya bisa melihat Kuala Lumpur. Dari Bandara, kalian bisa langsung ke KL sentral (stasiun pusat) di Malaysia. Di KL sentral ini kalian bisa menentukan arah lanjutan hendak ke daerah mana.Di KL sentral, naek kereta dan beli koin di mesin otomatisnya. Hehe waktu itu karena di jemput sama keluarga disana, jadi yang bayarin ya mereka (lumayan menghemat pengeluaran). Di KL sentral ini kalian bisa pilih beberapa jenis transportasi yang tersedia. KL sentral udah kayak mall sih, ada tempat makan dan sebaginya, nyaman sih.

Sekian dulu ya,, perjalanan di Malaysia ku masih berlanjut, simak postingan berikutnya ya

Senin, 23 Oktober 2017

Nikmati Serunya Flyingfox di Taman Narmada Lombok

Lombok sudah terkenal dengan wisata pantainya yang menawan. Mulai dari Pantai Senggigi, Pantai Pink, Pantai Mawun, Pantai Selong Belanak, Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air, Gili Nanggu, Gili Kedis, Gili Kondo dan masih banyak lagi yang lain. 

Tapi kalian tau gak sih? Ternyata di Lombok itu sudah ada salah satu tempat wisata dimana kalian bisa menantang adrenalin kalian sendiri dengan bermain flyingfox. Iya, bermain flying fox bisa membuat kamu merasakan terbang di atas ketinggian tanpa takut jatuh, karena sudah ada pengamannya koq.

Tempat wisata di Lombok yang sudah difasilitasi dengan wahana flyingfox itu ada di taman wisata Narmada. Taman Narmada ini adalah sebuah taman yang dahulunya dibangun oleh Raja Anak Agung Ngurah Karangasem. Taman Narmada ini sendiri sebenarnya merupakan miniatur dari Gunung Rinjani, dengan taman-taman bertingkat serta bagian tengahnya terdapat kolam yang menggambarkan Gunung Rinjani dengan danau Segara Anaknya.

Baca juga Nikmati Bukit Keren di Lombok ini Tanpa Lelah Mendaki


Di Taman Narmada ini, selain menikmati pemandangan asri dan sejuk dipandang mata, beberapa rumah tua khas kerajaan zaman dahulu, kolam tempat berenang dan juga yang paling tersohor adalah mata air awet mudanya. Konon katanya, jika meminum atau membasuh muka dengan mata air tersebut, maka akan menjadi awet muda (Wallahua'lam, keyakinan hanya pada Allah ya 😉).

Selain itu semua, ada satu hal lagi yang dapat dilakukan di Taman Narmada Lombok. Ya, bermain adrenalin dengan mencoba wahana flying fox. Terbang dari taman bagian atas, meluncur ke bagian taman bawah dekat kolam. Walaupun jarak tempuh tidak terlalu jauh, namun sudah bisa membuat adrenalinmu meningkat loh kawan. Beratraksi flying fox bisa dengan gaya duduk ataupun gaya terbang, disesuaikan dengan nyali kamu ya guys.

Biaya sekali terbang mulai dari Rp.25rb sampai Rp.50rb (diantar kembali menggunakan motor ke tempat awal). Masalah keamanan dijamin deh, karena si Bapak instrukturnya sudah handal dan dijamin aman.


Mungkin bagi pemula yang belum pernah sama sekali mencoba bermain flyingfox, mencoba di Taman Narmada ini bisa membuat kamu jadi tau bagaimana sensasinya. Bahkan, mungkin kalian akan nagih lagi, pengen coba lagi. Kalau sudah gaya duduk, kemudian ingin mencoba gaya tidur (hehe). Yang pasti, bermain flying fox di Taman Narmada ini bisa buat kamu makin happy.

Kamis, 19 Oktober 2017

Yuk Simak Pengalaman Pertama ke Luar Negeri



Sebenarnya keinginan untuk pergi jalan-jalan ke luar negeri udah dari lama banget, bahkan waktu masih sekolah udah punya cita-cita pengen keliling dunia (semoga Allah wujudkan). Nah, tahun 2015 kebetulan paman yang menikah dengan orang Malaysia dan menetap disana pulang kampung ke Lombok. Pulang membawa serta semua anak-anaknya. Mulai dari saat itu, niat pengen ke luar negeri setidaknya ke Malaysia sudah menggebu-gebu. Aku dan adek bilang kalau kami akan giliran ke Malaysia akhir tahun depan (2016) tapi ternyata gak kesampean. Oke, baiklah..

Setahun berlalu, niat itu masih ada. Ngobrol dengan saudara Bapak yang lain yang juga ingin berlibur ke Malaysia membuat semakin semangat untuk segera mewujudkan salah satu awal impian. Sekitar bulan Februari 2017, adek bilang kalau dia akan libur kuliah di bulan Maret. Saat itu, dia masih bingung apakah mau balik lagi ke Lombok atau tidak, karena akhir tahun sudah pulang. Dari hasil ngobrol-ngobrol via whatsapp, akhirnya kami punya ide. Ide berlibur ke luar negeri, ke Malaysia.

Sebenarnya agak ragu untuk menceritakan niat kami ke orang tua, takut apakah akan diizinkan atau tidak. Ok well, kalau tidak disampaikan maka kita gak bakal tau hasilnya.
Dan inget banget waktu itu malam hari, ngobrol santai bareng Ibu dan Bapak. memulai pembicaraan agak terbatah-batah. Akhirnyaa, memberanikan diri untuk kasih tau Bapak rencana kami berdua yang ingin berlibur ke Malaysia. Tidak disangka, entah karena kata-kata yang mana, ekspresi bercerita yang mana yang buat Bapak langsung mengizinkan.. Hihi... Alhamdulillah ya.. Waktu itu rasanya aduuh gak bisa diungkapin deh, saking bahagianya. Mungkin gara-gara izinnya bilang sambil mau silaturrahmi ke rumah paman, itu kali ya key word nya..😆

Paginya, aku udah kegirangan dan semangat banget cari informasi, gugling sana sini cari tau gimana cara buat paspor, siapin berkas ini itu untuk pembuatan paspor, hahay sampai Ibu geleng-geleng 😅 (namanya juga lagi seneng khaan).
Setelah searching sana-sini, terus buat paspor (Alhamdulillah semua lancar, walaupun curi-curi waktu kerja buat ke imigrasi (maap bos 🙏😀). Yeay, passport done!. Selanjutnya adalah booking tiket online. Karena adek di Jakarta, aku di Lombok ya jadi mesti beli tiket ke Jakarta dulu (karena takut langsung berangkat sendiri dari Lombok, wong belum paham gimana cara ke luar negeri,, hihi). Alhamdulillah lagi, Allah Maha Baik. Harga tiket Lombok-Jakarta; Jakarta-KL; KL-Lombok lagi cukup murah, bersyukurnya semakin deh.

Berangkat dari Lombok jam 06.00, terus ke CGK. Sesampai di Bandara Soetta, harus pindah terminal karena terminal kedatangan dari Lombok dan terminal keberangkatan ke KL beda. Oke naik shuttle bus aja. Di terminal 2E Soetta, mesti nunggu adek dulu biar bareng-bareng. Waktu itu adek bersama dengan 2 teman kuliahnya yang juga ikut ke KL. Well, total kami pergi berempat, dan aku sendiri cewek 😂.

Karena kami semua baru pertama kali melakukan penerbangan ke luar negeri, belum tau ini itu, sempat salah masuk counter gate juga, kami gak nemu counter A** A**a. Haha, sambil ke money changer, akhrinya kamipun pindah ke tempat yang seharusnya. Dan check in deh.

Setelah check in, mesti ngantri lama banget di bagian imigrasi. Biasa ditanya tujuan mau kemana, berapa hari dan sebagainya (sebelumnya juga udah gugling sih cara ke luar negeri kayak gimana). Temen adek yang lumayan seru juga bikin perjalanan makin asik, dua cowok dengan karakter berbeda, sebut saja dia Deden dan Nawi.. (hai kalian kalo baca ini 👐). 

Sebelum keberangkatan ke KL, aku sengaja follow akun backpacker international di FB, jadi darisana juga dapat banyak banget info-info yang bisa digunakan saat melakukan travelling. Infonya beraneka rangam dan bikin ngiler liat pengalaman orang-orang yang udah menjelajah duni.. Wooww,, berharap bisa begitu suatu saat.. Aamiin..

Itu dia tadi cerita pertama kali ke luar negeri, tapi ceritanya baru sampe bandara doang ya..Karena perjalanan panjang, ntar di sambung lagi ya di postingan selanjutnya.. Cerita ini keliatan cemen banget ya bagi yang udah melalang buana kesana kemari, tapi semoga bisa bermanfaat.

Tetaplah bermimpi.. 😇😇😇

Selasa, 17 Oktober 2017

Ternyata Membuat Paspor itu Mudah dan Nggak Ribet!

Sumber: unsplash.com

Pasport menjadi dokumen utama agar seseorang dapat bepergian ke luar negeri. Jika tidak memiliki passport, jangan harap bisa melalang buana ke bagian dunia lainnya.

Beberapa orang yang ingin bepergian ke luar negeri terkadang terkendala karena malas mengurus pembuatan passport yang dikatakan butuh waktu lama dan prosesnya ribet. Padahal, pembuatan passport sama sekali tidak sesulit dan tidak seribet yang dibayangkan.

Berikut beberapa tips mengurus passport dengan mudah dan tanpa ribet:

1. Lakukan pendaftaran melalui website imigrasi.

Dengan melakukan pendaftaran online di situs dirjen imigrasi (imigrasi.go.id), maka tahapan selanjutnya akan lebih mudah. Pada saat pendaftaran online, pembuat passport hanya diminta mengisi data-data yang diperlukan saja, tanpa harus mengantri lama di kantor imigrasi. Tentunya ini akan membuat waktu pengurusan menjadi lebih efisien.

Tampilan Beranda Situs Imigrasi

Untuk melakukan pembuatan paspor secara online, tinggal masuk pada menu "Layanan paspor online" dan tinggal mengisi data-data sesuai petunjuk yang ada.

Sebelum melakukan pendaftaran online, yang harus disiapkan adalah:
* E-KTP (pastikan KTP telah berupa e-KTP, jika tidak maka pembuatan paspor tidak bisa dilakukan)
* Akta kelahiran/ ijazah
* Kartu Keluarga

Data-data pada dokumen tersebut diperlukan saat melakukan pendaftaran online.

2. Datang ke Kantor Imigrasi Lebih Awal
Walaupun pembuatan dilakukan online, namun datang ke kantor imigrasi tetap dilakukan. Datang ke kantor imigrasi diperlukan untuk proses verifikasi berkas, wawancara dan pengambilan foto. Agar proses pembuatan paspor anda semakin lancar dan tak terkendala, datanglah sepagi mungkin karena pukul 07.00 saja kantor imigrasi sudah penuh antrian dan batas pelayanan hanya sampai jam 10.00.


3. Pastikan Semua Berkas Tersedia


Yang harus disiapkan saat datang ke kantor imigrasi:
1. Pastikan untuk membawa Tanda Terima Pra Permohonan hasil melakukan pendaftaran online dan pembayaran
2. Pastikan untuk membawa seluruh berkas yang diperlukan seperti e-KTP, Kartu Keluarga dan Akta Nikah. Bawalah berkas ASLI dan copy dari masing-masing berkas.
3. Pastikan membawa materai 6000
4. Jika anda masih sekolah/kuliah maka pastikan untuk menyiapkan dan membawa kartu identitas pelajar (asli dan copy). Jika bekerja sebagai pegawai atau karyawan swasta, siapkan kartu identitas karyawan anda (asli dan copy). Siapkan berkas asli dan copy agar tidak bolak-balik untuk pergi fotocopy.
6. Setiba di kantor imigrasi, langsung ambil amplop pembuatan paspor dan masukkan seluruh berkas yang diperlukan.7. Bagi yang sudah melakukan pembuatan online, biasanya akan disuruh langsung masuk untuk verifikasi berkas dan wawancara.

4. Simpan Bukti Pembayaran dengan baik
Untuk proses pengambilan paspor, diperlukan bukti pembayaran yang telah dilakukan. Bukti pembayaran tersebut dapat dibuatkan salinan, di scan atau di foto agar jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan tinggal menunjukkan salinannya saja. Proses pengambilan paspor biasanya selama 5 hari kerja setelah proses verifikasi dan wawancara.

Buat paspor itu mudah dan nggak ribet kawan!

Berkenalan dengan Bedugul Bali

Sumber: unsplash.com
Siapa yang belum mengenal Bali. Aneh rasanya jika masih ada yang tidak mengetahui pulau indah nan eksotis ini. Pesona keindahan Pulau Bali tidak hanya tersohor di Indonesia saja, bahkan sudah sangat mendunia. Tak heran jika banyak turis domestik maupun mancanegara berbondong-bondong ke pulau ini.

Bali memang terkenal dengan keindahan alam dan budaya masyarakatnya yang khas. Menawarkan pesona alam dengan paduan kearifan budaya lokal yang memukau. Inilah yang menjadi harga tersendiri bagi Bali.

Tempat wisata di Bali tersebar di seluruh titik di Bali. Salah satu wisata wajib dan menjadi ikon Bali adalah wisata Bedugul. Bedugul terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Kawasan yang merupakan daerah dataran tinggi ini berada sekitar 54km dari kota Denpasar. Perjalanan jika menggunakan sepeda motor ditempuh dalam waktu sekitar 1-1,5 jam.

Baca lainnya Kunjungi 7 tempat wisata di Semarang hanya dalam 1 hari


Bagian dari Bedugul yang paling terkenal adalah Pura Ulun Danu Bratan. 

Sumber: koleksi pribadi
Pura Ulun Danu Bratan menjadi pusat daya tarik Bedugul, karena ciri khasnya yaitu pura khas Bali yang terlihat mengapung di atas air danau Bratan. Rugi rasanya jika ke Bedugul namun tidak mengabadikan gambar ketika berada di spot ini. Bahkan di dalam kawasan Bedugul kalian akan banyak menemukan bapak-bapak yang menawarkan jasa fotonya.

Untuk masuk ke kawasan ini, cukup membayar tiket seharga Rp.20.000 (jika tidak mengalami kenaikan). Di dalamnya, kawasan Bedugul ini, tidak hanya menyajikan kecantikan Pura Ulun Danu Bratan saja, namun juga pemandangan bunga-bunga cantik dipadukan rumput hijau yang luas. 



Sumber: koleksi pribadi

Tak hanya itu, di dalamnya juga tersedia tempat makan minum, dan bagian keluar juga banyak pedagang baju Bali dan pernak-pernik lain. Jika anda muslim, maka jangan khawatir. Di bagian luar area Bedugul terdapat warung makan muslim dan juga musholla, jadi jangan khawatir masalah ke-halal-an makanan dan ibadah anda. Jalan-jalan dapat, ibadah juga harus tetap ya. Bali: eat, pray, love..

Senin, 16 Oktober 2017

Wow, Pohon Purba Langka di Dunia ada di Lombok!


Sumber: unsplash.com
Sekitar tahun lalu, lokasi wisata Pohon lian Purba di Lombok menjadi hits dikalangan anak muda di Lombok. Bagaimana tidak, dulunya pohon-pohon purba yang sudah ada sejak ratusan tahun ini hanyalah sebuah kebun/hutan di daerah Lombok Timur bahkan mungkin tidak terurus. Namun karena perkembangan media sosial yang meyebarkan informasi dengan sangat cepat dan luas, kini lokasi pohon purba ini menjadi salah satu wisata di pulau Lombok.

Lainnya Nikmati Bukit Keren di Lombok Tanpa Lelah Mendaki


Pohon purba ini menurut berbagai sumber di internet, hanya ada di beberapa tempat saja di dunia, salah satunya ada di Lombok. Kawasan pohon purba ini terletak di Desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. Perjalanan ditempuh sekitar 2-3 jam dari kota Mataram. Kawasan ini dapat diakses dengan mudah menggunakan transportasi umum yang disebut "engkel" jika berangkat dari terminal Bertais Mataram. Lokasinya juga tidak jauh dari pelabuhan Kayangan Lombok Timur.Kawasan ini terletak di jalan utama, dan berada di pinggir pantai. Jadi jika kesana, kalian dapat menikmati 2 pemandangan sekaligus, pemandangan pohon purba dan view pantai yang biru.



Sumber: koleksi pribadi

Pohon purba ini memiliki tinggi rata-rata 40-50m, dengan diameter yang cukup besar. Pohon ini memiliki ke khas-an dibagian akarnya, dan batangnya mengecil hingga bagian atas. Dengan keunikan pohon purba ini, tak jarang banyak orang yang memanfaatkan tempat ini sebagai tempat pre-wedding atau hanya sekedar ber-selfie ria.

Jumlah pohon yang ada di dalam kawasan ini tidak terlalu banyak, tidak sampai 30 pohon. Walaupun jumlah pohonnya tidak terlalu banyak, namun tetap memberikan kepuasan tersendiri jika berkunjung kesana. Tiket masuk ke area ini hanya 5rb rupiah saja (uang parkir). Di dalam area juga terdapat gazebo dan telah disediakan beberapa kursi sebagai properti saat mengambil gambar disana.

Nikmati Bukit Keren di Lombok Ini Tanpa Takut Lelah Mendaki

Sembalun Rinjani (Sumber: unsplash.com)
Selain terkenal dengan pantainya yang cantik nan eksotis, Lombok juga sebenarnya punya wisata selain wisata bahari. Salah satunya adalah wisata ke daerah dataran tinggi berhawa dingin yakni Sembalun, Lombok Timur. Di Sekitaran Sembalun ini terpampang nyata bukit-bukit indah dan permai seperti Bukit Pergasingan, Bukit Dara, Bukit Nanggi. Namun, lokasi kawasan Sembalun cukup jauh dari kota Mataram, perjalanan sekitar 2-3 jam, sehingga terkadang menyurutkan minat bagi yang ingin menyambanginya.

Jika kalian ingin menikmati suasana perbukitan a la Sembalun Rinjani tapi malas untuk bepergian jauh, ini dia pilihannya. Bukit Batu Idung.

Sumber: koleksi pribadi

Bukit Batu Idung sendiri terletak di Desa Gumese Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Menuju Bukit Batu Idung ini hanya ditempuh selama lebih kurang 25 menit dari Kota Mataram. Jalan yang dilalui semuanya dalam kondisi baik, bahkan di tengah bukit terdapat tempat parkir motor dengan jalan mulus. Jadi, kalian tidak perlu repot-repot mendaki dari kaki bukit, tinggal naik motor menuju tempat parkir. 
Dari tempat parkir, memang masih butuh sedikit pendakian, namun hanya sekitar 5 menit saja sudah bisa sampai di puncak bukit. Sepanjang perjalanan dari tempat parkir menuju puncaknya, kalian akan menemukan spot-spot foto menarik yang dibuat khusus untuk berfoto. Dijamin kalian tidak akan merasa kelelahan saat melakukan pendakian ke puncak Bukit.


Spot foto yang bisa dicoba (Sumber: koleksi pribadi)

Saat mencapai pucak Bukit Batu Idung, kalian diminta membayar uang masuk sebesar Rp.2.000 saja. Dan tak perlu khawatir jika sesampai di atas kalian merasa haus atau lapar, karena disana ada beberapa penjual makanan dan minuman.

 Baca lainnya Tips Liburan Super Hemat ke Lombok



Di puncak Bukit Batu Idung, kalian akan terhipnotis dengan pemandangan yang ada. Perpaduan petak-petak sawah, deretan bukit lain, rumah-rumah warga, pantai dan pelabuhan dapat dinikmati sekaligus pada titik ini. 


Bahkan jika kalian datang pada sore hari, Bukit Batu Idung menyajikan sunset super cantik yang bisa membuat kalian semakin betah berada disana.



Jadi, Bukit Batu Idung bisa jadi pilihan tepat buat kalian menikmati bukit keren di Lombok tanpa takut lelah mendaki, tanpa menempuh jarak jauh. So, tunggu apalagi jika kalian ke Lombok mampirlah ke Bukit Batu Idung

Tentang Pekerjaan

Saya melihat sebagian besar dari kita memiliki pola pikir yang merupakan hasil pola pikir orang tua. Aku gak tau kalian setuju atau enggak. ...