Senin, 10 Desember 2018

Berbicara Takdir

Berbicara takdir.
Setiap makhluk di dunia ini memiliki takdirnya masing-masing.
Ada yang ditakdirkan sebagai manusia, sebagai hewan, sebagai batu, pohon dan lain sebagainya.
Tidak ada yang bisa "memesan" takdirnya di dunia sebagai apa. Bahkan kita sebagai manusia pun begitu. Kita tidak tahu apa janji kita pada Tuhan sebelum kita diciptakan di muka bumi. Bahkan aktivitas yang kita kerjakan saat bayi pun kita tidak ingat sama sekali
Tugas kita selanjutnya adalah menjalankan takdir itu dengan sebaik-baiknya. Benar, takdir itu ada 2 macam. takdir yang tidak bisa dirubah seperti maut, jodoh. Ada juga takdir yang dapat dirubah dengan usaha, misalnya rezeki. Ubahlah menjadi lebih baik takdir yang masih dapat kita ubah itu.

Berbicara takdir sebagai manusia.
Tidak ada yang bisa menentukan sendiri dilahirkan dari orang tua yang mana
Tidak ada yang bisa menentukan sendiri untuk dilahirkan di kota apa dan negara mana
Tidak ada yang bisa menentukan sendiri lahir normal atau kekurangan
Tidak ada yang bisa menentukan sendiri warna kulitnya
Tidak ada yang bisa menentukan bentuk rambut, mata, hidung nya
Tidak ada yang bisa menentukan sendiri lama kita hidup di dunia
Tidak ada yang bisa menentukan sendiri dengan siapa akan berjodoh.

Bisa jadi kita akan dilairkan dari orang tua kaya, sederhana atau miskin
Bisa jadi kita akan dilahirkan di desa terpencil atau kota metropolitan
Bisa jadi kita akan dilahirkan dengan panca indera normal, bisa jadi tidak sempurna
Bisa jadi kita akan dilahirkan dengan kulit putih, sawo matang, atau bahkan kulit hitam legam
Bisa jadi kita akan dilahirkan dengan rambut gelombang, lurus, atau keriting.
Bisa jadi kita akan dilahirkan dengan mata lebar atau sipit
Bisa jadi kita akan dilahirkan dengan hidung yang mancung atau hidung pesek
Bisa jadi kita akan dilahirkan kemudian hanya sekejap di dunia, atau bahkan belum sampai di dunia, atau bisa jadi kita akan berumur ratusan tahun.
Bisa jadi kita akan dilahirkan dan ditakdirkan berjodoh dengan siapapun, keluarga, teman sekolah, teman main, tetangga, atau bahkan dengan orang yang dulunya dibenci.

Mengapa takdir itu rahasia?
Tidak ada satupun kitab, tidak ada satupun makhluk yang bisa membaca takdir sempurna seseorang.
Karena sejatinya takdir telah tertulis di tempatnya sendiri.

Mari syukuri takdir yang diberikan.
Stay strong and humble
😁😎😎🤗


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Pekerjaan

Saya melihat sebagian besar dari kita memiliki pola pikir yang merupakan hasil pola pikir orang tua. Aku gak tau kalian setuju atau enggak. ...