Senin, 18 Juni 2018

Liburan ke Toraja Menyeramkan?



Hai hai hai...

Bagaimana kabar kalian kawan? Semoga semua sehat dan bahagia selalu..

Kemarin sudah liburan kemana aja?
Waah pasti seru ya,

Kali ini saya mau cerita pengalaman kemarin ke Toraja.
Sudah pada tau Toraja belum? Tempat nya dimana? Apa itu Toraja? Menariknya apa? Oke, bagi yang belum tahu, akan saya kasih sedikit gambaran ya..

Jadi, kronologis kejadian 😂 saya bisa sampai ke Toraja itu begini... Simak ya..

Toraja itu sebenarnya adalah salah satu tempat impian saya banget banget 😁. Hanya saja,, kalian tahu kan itu lokasi nya jauh. Iya, Toraja itu terletak di provinsi Sulawesi Selatan. Butuh budget yang lumayan kalau dari Lombok.

Tapi, suatu malam saya menceritakan mimpi saya ke Toraja kepada ibu. Ibu saya awalnya kurang setuju jika saya ke sana, karena itu tadi, butuh budget banyak. Namun saya meyakinkan ibu bahwa setiap orang punya impian, dan salah satu impian saya yaitu pergi ke Toraja. Kemudian ibu terdiam...

Dan kalian tahu??
Tidak lama setelah percakapan itu berlalu, saya mendapat kabar baik dari kantor. Kabarnya adalah saya akan bertugas ke Sulawesi selama 2 minggu.. Rasanya itu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saya yakin kalau ibu lah yang mendoakan mimpi anaknya itu terwujud. Dan benar terwujud dengan jalan yang tak disangka-sangka. Tanpa budget pula, alias gratis.. MasyaAllah.. Sungguh nikmat Tuhan yang luar biasa.

Dan tibalah waktunya saya ke Sulawesi, tepatnya tanggal 7 April 2018 lalu, berangkat bersama 2 orang teman saya.
Mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Dari Makassar tidak langsung ke Toraja, tapi harus bertugas dulu di daerah Sukamaju yang jauh dari kota Makassar.
Setelah selesai bertugas, hari Jumat sore langsung berangkat ke Toraja.

Dari Sukamaju ke Toraja saya naik travel, dengan biaya waktu itu 75rb perjalanan sekitar 3 jam. Kalau kalian dari Makassar, bisa naik bis jurusan Toraja dengan harga tiket 150rb.

Karena dari daerah Palopo, jalur menuju ke Toraja cukup berkelok-kelok dan membuat perut juga ikut berguncang 😂. Bagi kalian yang tidak kuat perjalanan panjang dan berkelok, saya sarankan minum obat anti mabuk yah..

Sepanjang perjalanan kalau sudah masuk daerah Toraja, kalian akan disuguhi pemandangan rumah-rumah adat khas Toraja yang bernama tongkonan..

Toraja Utara


Kenapa saya sangat tertarik dengan Toraja? Alasannya adalah karena Toraja menyajikan sesuatu yang sangat berbeda dengan wisata lainnya.

Oiya, awal mula saya tertarik ke Toraja mulai SMA dulu (2007). Waktu itu, ada tugas kliping tradisi unik di Indonesia. Dan saya mengangkat tradisi rambu solo dari Toraja (apa itu rambu solo bisa kalian searching sendiri ya). Dan akhirnya 2018 mimpi itu terwujud, 11 tahun setelah bermimpi..

Oke, balik lagi ke Toraja. Kalian akan menemui kuburan manusia di tebing-tebing, ini yang istimewa. Terlihat menyeramkan? Iyakah menyeramkan?
Awalnya mungkin iya, terasa sedikit menyeramkan melihat peti-peti mayat yang digantung atau dimasukkan dalam lubang tebing batu. Tapi kalau kalian sudah berkeliling, dan bersama wisatawan lain, aura menyeramkannya hilang. Berubah jadi tempat wisata seperti biasanya.

Peti mayat di tebing dan patung manusia

Tongkonan dengan tanduk kerbau di depannya

Di atas adalah video yang saya ambil di kete' Kesu, salah satu spot wisata di Toraja. Dengan deretan tongkonan di dalamnya, kayaknya ada yang kurang kalau kalian belum ke tempat ini.

Banyak spot-spot yang serupa dengan itu. Kalian bisa keliling seharian.

Oiya. Transportasi di Toraja kalian bisa sewa motor (waktu itu saya sewa 75rb), ada angkot, becak motor, travel, bis.

Bagi kalian yang Muslim jangan khawatir masalah makanan, banyak warung Muslim yang bisa di datangi untuk mengisi perut.

Jadi bagaimana menurut kalian? Apakah Toraja terlihat menyeramkan ataukah justru sangat menarik?

Buktikan saja dengan mengunjungi nya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Pekerjaan

Saya melihat sebagian besar dari kita memiliki pola pikir yang merupakan hasil pola pikir orang tua. Aku gak tau kalian setuju atau enggak. ...