Hai semua...
Salam kenal ya.. Terimakasih buat kalian yang sudah mau berkunjung ke blog saya ini.. Kalau berkenan bisa tinggalkan komentar ya 😂
Blog ini isinya tak semenarik yang kalian punya, ceritanya pun sangat jauh dari kerennya hidup kalian, pun dengan manfaat dari isi blog ini tak sebanding dengan wow nya tulisan ato hidup kalian.
Tapi terimakasih sudah mau membuang waktunya hanya sekedar melihat tulisan aneh ini. Tulisan-tulisan yang menemani saya untuk mengingat masa lalu, ataupun masa ini dan tentang mimpi masa depan saya.
Terimakasih..
Iya, malam ini sebenarnya tidak ada bahan yang mau saya posting, ingin posting tentang perjalanan saya beberapa waktu lalu tapi lagi malas untuk editing foto, jadi nanti-nanti lagi ya posting perjalanannya..
Kali ini hanya ingin menuliskan kata-kata yang ada dalam pikiran saja. Kata-kata yang tiba-tiba saja muncul. Maaf jika kata-kata ini mungkin pernah kalian dengan atau kalian baca di tempat lain sebelumnya. Namun iya, mungkin saya lagi memikirkan hal yang sama. 😁
Saya bukan orang yang pandai merangkai kata. Bahkan ketika sekolah, saya paling benci kalau sudah disuruh buat puisi lah, cerpen lah. Saya tak punya bakat sama sekali. Jadi maaf kalau kata-kata saya di bawah ini kata-kata ngawur saja..
* Pertama kali, saya ingin menuliskan "Saatnya melupakan yang memang harus dilupakan".
* Ingin terbebas dari cerita tak berkesudahan dari kalian yang tak tau akhirnya seperti apa
* Ketika kamu tidak mendapatkan apa yang kamu perjuangkan, mungkin itu karena ada orang lain yang memperjuangkanmu lebih dari apa yg kamu perjuangkan
* Aku tak kan sampai memikirkan nya jika kejadiannya tak seperti itu
* Ternyata semua memang hanya hayalku saja, dan aku terlalu pandai membuat cerita tentang diriku untuk diriku. Mengenaskan
* Saling menantikan akhir kisah satu sama lain.
* Doa yang tak kau ketahui, pernah terucap, tapi itu memang untukmu, tanpa paksaan.
* Semua tentang perasaan, bukan kuantitas ataupun segala sesuatu yang tampak, jauh lebuh sulit dijelaskan dibanding itu.
* Bisakah tingginya langit bersatu dengan dasar bumi?
* Apakah induk yang tak unggul mampu menghasilkan bibit unggul? Kenapa tidak.
* Berterimakasihlah buat semua yang mencintaimu, entah buat yang kamu balas ataupun tidak.
* Yang hadir terkadang yang tak diharapkan, pun dengan yang hilang. Berbaik sangka lah
* Nanti semua dengan cerita masing-masing
* Bagaimana jika meninggal tanpa ada keturunan. Lantas, siapa yang akan mendokan kita ketika kita sudah tiada selain anak?
Rabu, 21 Februari 2018
Senin, 19 Februari 2018
Perjalanan Hati
Setiap hati memiliki perjalanannya masing-masing.
Iya, perjalanan.
Ada proses saat berangkat, saat dalam perjalanan dan akhir perjalanan (tujuan).
Perjalanan yang dihiasi rasa was-was, rasa suka, rasa sedih, rasa kecewa, rasa cinta, terharu, rasa marah, rasa putus asa, rasa bahagia dan rasa-rasa lainnya. Pun demikian juga dengan hati.
Terkadang perjalanan butuh teman berjalan, pun juga hanya butuh kesendirian. Begitupula dengan hati. Terkadang butuh sesorang tuk berbagi, dan juga terkadang hanya butuh hal sederhana yaitu sendiri.
Bagi hati yang sendiri, ada yang mengenal lebih dalam dirinya sendiri, ada juga yang tidak. Bagi hati yang berteman, ada yang merasakan memang sedang ditemani, ada juga yang tetap merasa sendiri, karena ia bukan tentang jumlah tapi hanya tentang perasaan.
Ada hati yang terjaga, ada hati yang sudah mengenal hati-hati yang lain, ada hati yang tertutup, ada hati yang terbuka dan hati-hati lainnya.
Bagi yang menjaga hati, aku pastikan bahwa hati itu terjaga karena menginginkan hati lain yang juga terjaga, hingga nanti kedua hati bertemu dengan amat bahagia. Hasil dari sebuah kesabaran.
Iya, perjalanan.
Ada proses saat berangkat, saat dalam perjalanan dan akhir perjalanan (tujuan).
Perjalanan yang dihiasi rasa was-was, rasa suka, rasa sedih, rasa kecewa, rasa cinta, terharu, rasa marah, rasa putus asa, rasa bahagia dan rasa-rasa lainnya. Pun demikian juga dengan hati.
Terkadang perjalanan butuh teman berjalan, pun juga hanya butuh kesendirian. Begitupula dengan hati. Terkadang butuh sesorang tuk berbagi, dan juga terkadang hanya butuh hal sederhana yaitu sendiri.
Bagi hati yang sendiri, ada yang mengenal lebih dalam dirinya sendiri, ada juga yang tidak. Bagi hati yang berteman, ada yang merasakan memang sedang ditemani, ada juga yang tetap merasa sendiri, karena ia bukan tentang jumlah tapi hanya tentang perasaan.
Ada hati yang terjaga, ada hati yang sudah mengenal hati-hati yang lain, ada hati yang tertutup, ada hati yang terbuka dan hati-hati lainnya.
Bagi yang menjaga hati, aku pastikan bahwa hati itu terjaga karena menginginkan hati lain yang juga terjaga, hingga nanti kedua hati bertemu dengan amat bahagia. Hasil dari sebuah kesabaran.
Langganan:
Komentar (Atom)
Tentang Pekerjaan
Saya melihat sebagian besar dari kita memiliki pola pikir yang merupakan hasil pola pikir orang tua. Aku gak tau kalian setuju atau enggak. ...
-
Hey hey Aduuh udah lama banget gak nulis lagi. Sebenarnya karena males nulis aja sih, bukan karena gak ada bahan. Mau nulis tentang perja...
-
Tips liburan hemat ke Lombok. Artikel ini saya ingin tulis karena pengalaman pribadi. Setiap melakukan perjalanan ke luar daerah, sa...
-
Sumber: pixabay.com Akhir tahun merupakan waktu yang paling pas untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Biasanya yang sekolah ...